“Katanya cinta tapi kok tidak mau membaca?” ucap Bu Faiq melanjutkan dalam pidatonya. Menurut Bu Faiq, kegemaran membaca Al-Qur’an bisa menjadi tolok ukur dan koreksi diri sendiri akan rasa cinta terhadap mukjizat Kanjeng Nabi Muhammad S.A.W. tersebut.
(Red./MTs./SLF)
1 2