Bertiapelaja.com – Peringatan Nuzulul Qur’an pada bulan Ramadan 1445 H diselenggarakan oleh MTs. Salafiyah Kajen pada Kamis (28/3) pagi. Diawali dengan lantunan salawat dari grup rebana Zidni Ilma Putri, acara berlangsung kondusif yang kemudian dilanjutkan kegiatan khatmil qur’an. Sebelum khatmil qur’an dimulai tidak lupa bacaan hadrah ditujukan ke para Masyayikh Kajen.
“Al-Qur’an itu turun sebagai cahaya petunjuk untuk menyingkirkan kegelapan pada zaman jahiliyah. Ketika membaca Al-Qur’an ya harus diresapi makna dan artinya,” ujar Bapak H.N.M. Saifur Rijal, M.Pd., ketika memberikan sambutan mewakili Bapak Kepala Madrasah.
Selain itu Bapak Rijal juga berpesan agar siswa-siswi MTs. Salafiyah Kajen tetap menjalankan ibadah puasa secara tertib sampai selesai sesuai anjuran syariat Islam. Menurut beliau, puasa merupakan ibadah yang perhitungannya nanti langsung kepada Allah S.W.T. seperti halnya salat 5 waktu. Hal ini menjadi perhatian mengingat maraknya kondisi pelajar madrasah yang banyak ditemukan lalai, bahkan tanpa basa-basi mampir di warung-warung untuk membatalkan puasa.
Sementara itu, Ibu Septian Nailul Faiq pengampu Mapel Tahsin dan Tahfidz Al-Qur’an selaku pemberi mauidhoh hasanah menyampaikan, “Seperti halnya ketika kalian menyukai K-Pop kemudian terus membahasnya, kalian juga harus menanamkan rasa cinta kepada Al-Qur’an sehingga tidak malas membacanya,” kata Bu Faiq menjelaskan.