“Mereka juga dapat mengembangkan keterampilan pemecahan masalah dan menemukan solusi nyata, yang sangat penting dalam menghadapi tantangan masyarakat modern. PJBL terbukti meningkatkan hasil belajar siswa, baik dalam literasi maupun numerasi, serta meningkatkan minat dan kreativitas siswa,” tuturnya.
Meskipun terdapat beberapa kendala seperti keterbatasan waktu, alat, dan bahan, serta siswa yang belum terbiasa dengan pembelajaran berbasis proyek, antusiasme siswa tetap tinggi.
“Mereka merasakan pengalaman belajar yang nyata dan bermakna, meskipun beberapa produk gagal atau waktu pengerjaan proyek terasa kurang,” ungkapnya.
Selain itu, Yeni juga menekankan pentingnya kreativitas dan inovasi guru sebagai fasilitator dalam PJBL.
“Guru harus mampu menciptakan pembelajaran yang inovatif, kreatif, aktif, dan menyenangkan agar siswa bebas dari tekanan, bebas menuangkan ide, menemukan hal-hal baru, dan berpikir kritis,” jelasnya.
“Kami berkomitmen untuk memastikan keberlanjutan dan perbaikan kegiatan PJBL dengan melakukan evaluasi dan refleksi, serta membuat rencana terprogram agar pelaksanaan PJBL berikutnya dapat berjalan sesuai tujuan yang diharapkan,” pungkasnya.
Dok. SMK SALAFIYAH