BERITAPELAJAR.COM – SMK Salafiyah Kajen berhasil menyelenggarakan Pekan Prestasi dan Penilaian Project Based Learning (PJBL) yang berlangsung dari tanggal 2 hingga 6 Juni 2024. Acara ini menjadi tonggak penting dalam sejarah sekolah sebagai implementasi pertama PJBL yang melibatkan kolaborasi antar mata pelajaran di semua jenjang dan kejuruan.
Yeni Dewi Sulihtiyaningrum, S.Pd., Wakil Kepala Bidang Kurikulum, menjelaskan bahwa PJBL menjadikan siswa sebagai subjek utama, berfokus pada proses pembelajaran yang menghasilkan produk akhir serta mengeksplorasi kreativitas siswa untuk pengalaman belajar yang nyata dan bermakna.
“Sebelumnya, kami hanya menerapkan PJBL pada beberapa mata pelajaran di kejuruan busana dan satu jenjang saja. Namun kali ini, kami melibatkan semua kejuruan seperti Busana, TJKT, PPLG, dan semua kelas, baik X maupun XI,” ungkapnya.
Tujuan utama pekan ini yaitu untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, melakukan asesmen sumatif akhir tahun, serta mengevaluasi kemampuan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.
“Proses persiapan siswa dalam menghadapi presentasi PJBL ini dengan bimbingan intensif bersama guru pembimbing proyek dan guru mata pelajaran terkait, seperti Bahasa Indonesia untuk pembuatan laporan, Public Speaking untuk presentasi, dan Informatika untuk pembuatan media presentasi,” jelasnya.
“Untuk penilaian dengan kriteria kolaborasi, presentasi, dan pemikiran kritis. Guru menggunakan berbagai metode penilaian, termasuk rubrik penilaian, pengamatan selama proyek berlangsung, tes lisan atau tertulis, dan ujian laporan proyek melalui presentasi,” tambah dia.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, acara ini sangat berdampak pada pengembangan keterampilan siswa. Siswa belajar berkolaborasi, berkomunikasi, berpikir kritis, dan berinovasi.