Beritapelajar.com, Kudus – Generasi Baru Indonesia (GenBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus telah sukses menggelar desa binaan di Desa Kedungsari, Gebog, Kudus. Acara dengan tema “Tumbuh Bersama GenBI IAIN Kudus: Kedungsari Membangun Potensi Mandiri dan Unggul” berlangsung selama empat bulan dan diakhiri dengan penutupan di Aula Balaidesa Kedungsari pada Selasa (30/04/2024).
Dalam acara penutupan desa binaan, terdapat pertunjukan seni kebudayaan dan bakat seperti tari Kretek, pidato, dan story telling, yang melibatkan beberapa lembaga pendidikan di Desa Kedungsari. GenBI IAIN Kudus juga melibatkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) setempat yang telah mendapatkan pendampingan selama empat bulan.
Ilma Sururina, Ketua Divisi Sosial dan Lingkungan, menyampaikan bahwa selama pelaksanaan desa binaan, telah dilaksanakan 46 program kerja yang mencakup berbagai bidang seperti pendidikan, sosial masyarakat, seni kebudayaan, lingkungan, ekonomi, dan pemerintahan. Program-program tersebut bertujuan untuk memberdayakan dan mengembangkan masyarakat Desa Kedungsari.
“Salah satu program kerja kolaborasi itu ada bina UMKM yang tidak hanya pendampingan produksi tetapi juga pendaftaran sertifikat halal, upgrade kemasan, pemasaran digital, dan branding produk,” katanya.
Sementara itu, Sutanto, Pembina II GenBI IAIN Kudus, berharap agar keberlanjutan dilakukan setelah penutupan desa binaan, untuk memberikan pemberdayaan kepada UMKM dan masyarakat Desa Kedungsari.
“Setelah desa binaan selesai tetaplah membumi dan selalu menjunjung kebersamaan dengan masyarakat, dan saya harap tetap ada pendampingan kepada masyarakat Desa Kedungsari. Dan dalam membantu masyarakat saya tekankan harus tuntas jangan sampai nanggung, sehingga membawa manfaat dan keberkahan,” ujarnya.